
Pekanbaru, 22 Oktober 2025 — Komitmen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (FISIP UNRI) dalam memajukan kajian lingkungan hidup kembali terlihat melalui penyelenggaraan The 3rd International Symposium on Environmental and Energy Policy (ISEEP 2025) di Pangeran Hotel Pekanbaru. Simposium ini menghadirkan para pakar dari berbagai negara untuk membahas ekologi manusia melalui perspektif ilmu sosial dan humaniora.
Dengan tema “Human Ecology: Social and Human Sciences,” ISEEP 2025 menempatkan interaksi manusia–masyarakat–lingkungan sebagai isu utama. Pendekatan ini dipandang penting untuk memahami tantangan global, termasuk perubahan iklim, ketimpangan sosial, hingga tata kelola sumber daya alam yang berkelanjutan.

Dalam sambutan tertulis Rektor Universitas Riau, yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, apresiasi diberikan kepada FISIP UNRI atas perannya menjaga konsistensi mengangkat isu-isu strategis. Simposium ini disebut sebagai momentum penting dalam memperluas jejaring ilmiah internasional dan memperkuat kontribusi Universitas Riau terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Dekan FISIP UNRI, Dr. Meyzi Heriyanto, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti kesungguhan fakultas dalam mengembangkan riset dan kebijakan terkait ekologi manusia. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin untuk menghasilkan solusi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Enam subtema yang dihadirkan dalam simposium menjadi ruang pertemuan berbagai perspektif ilmu sosial dan kebijakan publik.
ISEEP 2025 menghadirkan sejumlah pembicara utama dari Indonesia, Malaysia, Australia, dan Amerika Serikat. Mereka menyampaikan pemikiran strategis mulai dari isu perubahan iklim, pemerataan sosial, hingga tata kelola lingkungan. Kehadiran para ahli tersebut memperkaya diskusi ilmiah dan memperluas pemahaman peserta terhadap persoalan multidisipliner.
Penyelenggaraan simposium ini mendapat dukungan besar dari PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning sebagai sponsor utama, UIN Sultan Syarif Kasim Riau sebagai co-host, dan LPPM Universitas Riau. Kerja sama ini memperlihatkan kuatnya sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri dalam mendorong riset berbasis ekologi manusia.
Ketua Panitia ISEEP 2025, Dr. Mita Rosaliza, menyampaikan bahwa keberhasilan pelaksanaan simposium internasional ini merupakan hasil kerja kolektif antara panitia, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan para mitra. Ia berharap kegiatan ini membuka peluang kolaborasi riset jangka panjang dan memperluas jejaring akademik FISIP UNRI di tingkat global.
Kegiatan ilmiah ini sejalan dengan arah strategis Asta Cita 2024–2029 yang menekankan kontribusi perguruan tinggi terhadap pencapaian SDGs. ISEEP 2025 diharapkan menjadi ruang lahirnya inovasi kebijakan dan penelitian kolaboratif yang mampu menjawab tantangan lingkungan dan sosial di masa depan.