Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kreativitas mahasiswa dan menghasilkan karya yang relevan dengan isu sosial masa kini. Pada Rabu (10/9/2025), melalui Tim Lancang Kuning, FISIP Unri menggelar pemutaran dokudrama berjudul “Tentang Mengerti” di Gedung Pascasarjana FISIP, ruang PDAP 2. Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan menghadapi Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Dokudrama “Tentang Mengerti” mengangkat isu kesehatan mental, khususnya fenomena overthinking yang banyak dialami mahasiswa. Cerita berfokus pada perjalanan seorang mahasiswa rantau yang akhirnya mampu keluar dari lingkaran overthinking berkat dukungan lingkungan sosialnya. Selain menjadi karya visual, film ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan. Pemutaran ini juga bertepatan dengan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, sehingga menegaskan relevansi tema yang diusung.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama FISIP Unri, Dr. Saiman Pakpahan, S.IP., M.Si., para dosen Ilmu Komunikasi, mahasiswa, lembaga pers, serta mitra dari Ruang Jiwa. Dalam sambutannya, Dr. Saiman menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi mahasiswa FISIP dalam berkarya. Ia menegaskan bahwa LIDM tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga ruang untuk mengembangkan potensi, kreativitas, dan kontribusi nyata mahasiswa bagi masyarakat.
Ketua Laboratorium Multimedia Ilmu Komunikasi, Dr. Chelsy Yesicha, S.Sos., M.I.Kom., menilai karya ini sebagai wujud kemampuan mahasiswa dalam memproduksi konten yang relevan. Sementara itu, penanggung jawab LIDM FISIP Unri, Dr. Tantri Puspita Yazid, S.I.Kom., M.A., menambahkan bahwa pemutaran dilakukan untuk menilai sejauh mana karya tersebut memiliki dampak dan diterima publik. Beragam masukan dari dosen, mahasiswa, serta praktisi diharapkan mampu memperkuat kualitas film menjelang kompetisi nasional.
Tim Lancang Kuning yang dipimpin oleh Peter Y. P. Sipahutar, bersama anggota Nur Wachida Olivia, Malvin Hariyanto, dan Amirul Firdaus, mengembangkan karya ini berdasarkan fenomena keseharian mahasiswa sekaligus pengalaman pribadi. Dengan menggabungkan riset, pengalaman langsung, pendekatan kreatif, serta kolaborasi bersama psikolog profesional Sarah Aurelia Saragih, M.Psi., Psikolog dari Kinnera, mereka berhasil menghadirkan dokudrama yang menyentuh sisi emosional sekaligus memberikan solusi praktis seperti peer counseling dan dukungan sosial.
FISIP Unri optimis bahwa “Tentang Mengerti” dapat menjadi langkah penting dalam menguatkan posisi fakultas di LIDM 2025. Lebih dari itu, kegiatan ini menegaskan komitmen fakultas dalam menciptakan lingkungan akademik yang mendorong kreativitas, keberanian bereksperimen, dan kepedulian terhadap isu sosial. Dengan dukungan penuh dari dekanat, FISIP Universitas Riau berkomitmen untuk terus melahirkan karya inovatif yang membawa manfaat bagi masyarakat dan mengharumkan nama universitas di tingkat nasional.