Kamis, 19 Juni 2025 - Tim Pembentukan Program Studi Kajian TV dan Film Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Riau melalukan dengan Dekan FISIP pada senin, 19 Juni 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan progres pembukaan program studi baru yang berfokus pada pengembangan keilmuan di bidang media, televisi, dan perfilman.
Audiensi berlangsung di ruang Dekan FISIP Universitas Riau dan dihadiri oleh Dekan FISIP Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si., serta Tim Pembentukan Prodi Kajian TV dan Film Jurusan Ilmu Komunikasi.
Pada pertemuan tersebut, Tim Pembentukan Prodi Kajian TV dan Film menyampaikan rencana pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang akan melibatkan akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan lainnya sebagai bagian dari penyusunan dokumen Borang 1.
Ketua tim, Dr. Suyanto, S.Sos., M.Sc., menjelaskan bahwa pelaksanaan FGD yang melibatkan berbagai pihak merupakan tahapan strategis untuk memastikan bahwa kurikulum dan pengembangan program studi selaras dengan kebutuhan akademik dan perkembangan industri.
“Selain memastikan pendirian program studi ini memenuhi aspek administratif, kami juga ingin program studi memiliki landasan akademik dan praktis yang kuat. Maka dari itu, kami membutuhkan masukan dari para ahli dalam forum FGD ini.” ujarnya.
Dr. Suyanto, S.Sos, M.Sc., juga menyebutkan bahwa Program Studi Kajian TV dan Film dirancang sebagai respon terhadap dinamika media yang berkembang pesat. serta kebutuhan akan lulusan yang mampu berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan industri penyiaran dan perfilman.
Dekan FISIP Universitas Riau, Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kesungguhan Tim Pembentukan Program Studi Kajian TV dan Film. Ia menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan FGD yang direncanakan, dan mendorong agar koordinasi di tingkat fakultas terus dilakukan.
“Tentunya saya sangat mendukung kegiatan ini dan berharap FGD yang akan dilakukan dapat menghasilkan masukan yang konstruktif untuk pembentukan program studi baru di Jurusan Ilmu Komunikasi.”
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi yang turut hadir, Dr. Rumyeni, S.Sos., M.Sc., menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari pimpinan fakultas terhadap rencana pendirian program studi baru ini. Ia menegaskan bahwa Jurusan Ilmu Komunikasi berkomitmen untuk memperluas ruang kajian akademik yang adaptif terhadap perubahan zaman.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dekan atas dukungannya. Harapan kami, program studi ini dapat menjadi ruang akademik baru bagi mahasiswa untuk mendalami media, televisi, dan perfilman secara kritis dan kontekstual."
Sebagai tidak lanjut, tim akan menyusun rencana teknis pelaksanaan FGD, termasuk format pelaksanaan, alur diskusi, dan kebutuhan logistik pendukung. Penjadwalan kegiatan akan dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan seluruh pihak yang terlibat agar pelaksanaan FGD berjalan efektif dan memberikan masukan maksimal untuk pendirian Program Studi Kajian TV dan Film Jurusan Ilmu Komunikasi.